(Jateng Headline - PATI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC)
Demokrat Pati kolaborasi dengan Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Partai Demokrat Taiwan memberikan bantuan
belasan tabung oksigen serta alat pelindung diri (APD) untuk sejumlah
puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Pemberian bantuan ini merupakan kegiatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 dan dalam rangka bulan bahkati menyambut ulang tahun Partai Demokrat 9 September mendatang.
“Alhamdulillah, kami senantiasa bisa membantu penanganan pandemi Covid-19.
Meskipun saat ini keadaannya sudah agak landai, tetapi kita semua wajib waspada. Ini merupakan bantuan kesekian kalinya yang kami berikan,” terang Ketua DPC Partai Demokrat Pati dan Wakil Ketua 1
DPRD Pati Joni Kurnianto saat memberikan bantuan.
Ada 3 puskesmas yang menerima bantuan
ini yaitu Puskesmas Jakenan, Margoyoso 1, Gembong. Sedangkan rumah sakit yang menerima bantuan ada 5 yaitu RS Budi
Agung Juwana, RS As Suyutiyah Trangkil, RS Islam Margoyoso, RS KSH Pati,
dan Yayasan Cakra Anak Bangsa di Tlogorejo Kecamatan Tlogowungu.
"Bantuan ini dilakukan sebagai
upaya untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19,
meskipun kondisi hari ini mulai landai dan sudah agak membaik," jelasnya.
Bantuan yang diterima sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Pati berupa 15 tabung oksigen, 50 baju hazmat, masker,
Oksigen Concentraror dan regulator tabung oksigen.
Semua bantuan tersebut merupakan donasi
dari pengusaha berdarah Indonesia di Taiwan, Joe Simson. Dan disalurkan oleh DPC Partai Demokrat Pati.
“Penyaluran
bantuan sosial semacam ini sesuai dengan arahan Ketua Umum AHY
agar kader partai agar selalu fokus membantu masyarakat, dan tenaga
kesehatan serta membantu kebutuhan puskesmas dan rumah sakit di masa pandemi
ini,” terangnya.
Pemberian
bantuan ini juga dipilih tepat pada perayaan HUT ke-76 Republik
Indonesia. Dengan harapan di hari kemerdekaan ini bisa menjadi penambah
semangat para tenaga kesehatan untuk mengabdi dan melayani masyarakat saat pandemi.
0 komentar:
Posting Komentar