(Jateng Headline - PATI) Ratusan tiang listrik di Desa Guwo, Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Jawa Tengah dicabut paksa, Selasa (26/10/2021).
Belum diketahui secara pasti motif yang melatarbelakangi pencabutan tiang listrik ini. Namun demikian dugaan sementara mengarah kepada mantan kades setempat yang menjabat sebelumnya.
 |
| Suasana ketika warga berusaha menghentikan pencabutan tiang listrik di Desa Guwo Kecamatan Tlogowungu, Rabu (27/10/2021) |
Kepala
Desa Gowo Sutaji mengatakan, pencabutan tiang listrik ini dilakukan tanpa ada pemberitahuan kepada pihak desa. Namun demikian, hingga saat
ini diketahui sudah ada sekitar 30 tiang listrik yang sudah dicabut.
"Ketika kami mengetahui ada tiang listrik dicabut, kami berusaha melakukan komunikasi melalui dua perangkat kami dengan mantan kades. Namun hingga saat ini belum ada
hasilnya. Tadi saya datang ke lokasi
agar diberhentikan dulu," jelas Sutaji, Rabu (27/10/2021).
Pihak desa Guwo
akan melakukan musyawarah desa (musdes) membahas adanya pencabutan tiang listrik ini. Jika nanti mantan kades
meminta ganti rugi, maka pihaknya sudah menyiapkan biaya pengganti.
"Listrik ini untuk masyarakat, dan didirikan di tanah milik
masyarakat. Kami anggap ini sudah menjadi milik desa. Kami akan melakukan komunikasi secara baik dan dirembug secara baik agar nantinya masyarakat tetap bisa menikmati," tambahnya.
Diperkirakan ada 125 tiang listrik yang didirikan oleh mantan Kades Guwo saat dirinya
menjabat pada periode kedua sebagai janji politik saat mencalonkan
diri lagi. Masyarakat pun sudah
menikmati aliran listrik itu bertahun-tahun.
Namun,
pada 10 April lalu, mantan kades ini kembali mencalonkan diri sebagai kades untuk
periode ketiga, namun belum beruntung hingga tidak terpilih lagi. Diduga
karena kekalahan pilkades inilah yang menjadi pemicu pencabutan secara paksa tiang listrik di desa Guwo. (SWN)
0 komentar:
Posting Komentar