Semua Menyebut Allah SWT Saat Angin Kencang Landa Tayu

(Jateng Headline - PATI) Semua menyebut asma Allah SWT dengan kencangnya, ketika awan hitam dan  hujan rintik datang disertai dengan hembusan angin yang hebat.  Peristiwa angin kencang melanda empat desa di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Jawa Tengah, Senin siang (21/2/2022). 

Kejadian ini diperkirakan sekira pukul 12.30 wib, angin bertiup dari arah utara menuju selatan. Empat desa tersebut adalah Desa Tayu Kulon, Tayu Wetan, Keboromo dan Sambiroto.

 

Angin kencang merobohkan rumah dan merusak atap rumah di empat desa di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati, Senin siang sekira pukul 12.30 wib, (21/2/2022).


Salah satu warga Desa Keboromo Sulkan mengungkapkan jika peristiwa angin kencang ini begitu cepat.  Warga sangat ketakutan dan berusaha menyelamatkan diri.  

"Kira-kira satu menit lebih, angin sangat kencang.  Saya berusaha menyelamatkan diri dan menyelamatakan cucu," ungkapnya.
 
Rumah miliknya pun hancur karena gentingnya terbang terbawa angin kencang.  Namun dia bersama keluarga bersyukur karena semua selamat, walaupun atap dan genting rumahnya rusak.
 
Dari data yang dihimpun oleh Polsek Tayu kerusakan rumah warga di Desa Tayu Wetan sebanyak 30 rumah, Tayu Kulon sebanyak  163 rumah, Keboromo sebanyak 192 rumah dan  Sambiroto sebanyak 3 rumah  
 
Sementara rumah yang ambruk dan pohon yang tumbang belum diperoleh datanya hingga saat ini.  Namun akibat peristiwa tersebut kerugian sementara ditaksir mencapai sekitar  Rp. 2,8 milyarlebih. 

Hingga Senin sore BPBD Pati, TNI/Polri  dan relawan membantu warga memotong pohon dan membersihkan ranting pohon serta genteng maupun atap sisa-sisa kerusakan.

Kepala Desa Tayu Kulon Aris Junaedi mengatakan jika setelah dilakukan pendataan tidak ada korban jiwa akibat bencana angin kencang ini.

"Untuk warga yang rumahnya ambruk, kami akan berusaha menyediakan tempat mengungsi agar jika terjadi hujan, bisa untuk menginap," terangnya.

Pihaknya juga berusaha agar rumah yang rusak dan ambruk segera bisa diperbaiki.  Pihaknya berharap adanya bantuan dari Pemkab Pati untuk pemulihan keadaan ini. (PNC)




Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar