(Jateng Headline - PATI) Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Kartina Sukawati memberikan sosialisasi terkait dengan pengelolaan air bersih di pedesaan yang bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah di Ruang Pragola Setda Pati, Rabu (16/3/2022).
Sosialisasi tersebut mengambil tema Bimbingan Teknis Pendampingan Manajemen Teknis SPAM Perdesaan. Bimbingan teknis ini dimaksudkan agar Badan Pengelola/Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BP/KP SPAMS) di Kabupaten Pati bisa tahu kelebihan dan kekurangannya.
 |
| Anggota DPRD Jawa Tengah Kartina Sukawati saat memberikan bimbingan teknis pengelolaan SPAM Perdesaan di Ruang Pragola Setda Pati, Rabu (16/3/2022). |
"Dengan demikian maka pamsimas di perdesaan bisa diberdayakan kembali. Nanti bisa dikelola oleh masyarakat dan untuk masyarakat juga," terang Kartina Sukawati.
Tidak hanya itu saja, menurut Kartina Sukawati bahwa pengelolaan air minum dan sanitasi sangat penting bagi kelangsungan hidup orang banyak. Oleh karena itu dengan bimbingan teknis ini akan diketahui pamsimas tersebut akan bisa dilanjutkan atau tidak.
"Jika ada pamsimas yang sudah tidak aktif maka bisa diaktifkan kembali. Sementara pamsimas yang sudah aktif bisa diteruskan kembali dan bisa lebih dioptimalkan lagi," tambahnya.
Lebih lanjut, Pamsimas di Kabupaten Pati harus bisa memberikan ketersediaan air minum da sanitasi setelah dilakukan bimbingan teknis ini. Pamsimas juga diharapkan bisa meningkatkan tata kelola dan pengembangan pelayanan menuju akses air minum 100 persen.
"Manajemen atau tata kelola pamsimas harus ditingkatkan usai mengikuti bimbingan teknis ini. Dengan begitu maka diharapkan nantinya pamsimas oleh BP/KP SPAMS bisa mengelola dan memanfaarkan sarana air minum dan sanitasi secara efektif dan efisien atau tepat guna," tandasnya.
Kartina Sukawati juga menggarisbawahi jika pembangunan SPAM Perdesaan di Jawa Tengah telah dilakukan melalui Program Pamsimas sejak 2008 hingga 2021 yang tersebar di 31 kabupaten/kota. Serta melayani 5.114 desa dari 8.559 desa di Jateng atau sekitar 60,09 persen. (SWN)
0 komentar:
Posting Komentar