(Jateng Headline - KUDUS) Keelokan alam dan potensi wisata Kabupaten Kudus digambarkan dengan
indah oleh peserta Kudus Fashion Art.
Warna-warni kostum yang megah
dipadu padankan dengan gerak tari yang indah memukau Bupati Kudus
Hartopo yang hadir bersama istri, Mawar Hartopo.
Orang
nomor satu di Kudus itu dibuat takjub atas inovasi pelajar dan
masyarakat dalam memodifikasi busana. Sehingga bisa menggambarkan budaya
Kudus dengan elok.
"Kreativitas
masyarakat menyajikan potensi alam dan budaya Kabupaten Kudus melalui
Kudus Fashion Art luar biasa, bagus sekali," tuturnya kala membuka Kudus
Fashion Art di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Jum'at malam (23/9/2022).
Membludaknya
masyarakat yang menyaksikan Kudus Fashion Art menggambarkan kerinduan
mendalam warga akan karnaval. Pasalnya, selama dua tahun kasus Covid-19
di Kudus melonjak.
"Saya
yakin masyarakat sudah rindu adanya hiburan spesial seperti Kudus
Fashion Art. Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan
acara, sehingga masyarakat bisa berbahagia menikmati suasana malam yang
indah," ucapnya.
Penampilan
peserta Kudus Fashion Art diharapkan menjadi inspirasi yang memantik
kreativitas lainnya. Sehingga bisa menggali potensi dan kekayaan budaya
Kabupaten Kudus. Selanjutnya bisa dikembangkan untuk menumbuhkan
perekonomian masyarakat dan menjadikan Kudus lebih Berdaya Guna.
"Kegiatan
ini bisa menjadi inspirasi untuk menggali potensi budaya Kabupaten
Kudus. Sehingga tak monoton dan menumbuhkan perekonomian masyarakat,"
imbuhnya.
Tahun depan,
jika kasus Covid-19 di Kudus terus melandai, Hartopo berjanji akan
menggelar Peringatan Hari Jadi Kudus lebih meriah. Perayaan akan
berfokus pada peningkatan perekonomian kerakyatan.
Pada
penghujung acara, kemeriahan ditutup dengan kembang api dan berdendang
bersama. Hartopo beserta istri ikut bernyanyi bersama warga yang
menyaksikan Kudus Fashion Art hingga akhir.
Respon
positif Kudus Fashion Art tak hanya dari warga yang datang, tapi juga
dari peserta yang tampil. Aliya Kamila, pelajar MAN 1 Kudus, bangga
menjadi salah satu peserta yang menampilkan Elang Muria. Selain bertemu
bupati, dirinya jadi lebih perhatian dengan kekayaan budaya Kabupaten
Kudus.
"Senang bisa
tampil di depan Pak Bupati. Acaranya meriah dan kami sendiri jadi makin
paham pesona alam dan budaya di Kabupaten Kudus," ungkapnya.
Ketua
panitia, Arif Noor Asro menyampaikan Kudus Fashion Art dilaksanakan
untuk memotivasi kreativitas anak muda Kabupaten Kudus dalam memadu
padankan busana sesuai aplikasi budaya kearifan lokal Kudus.
"Kegiatan
ini dilaksanakan guna memotivasi generasi muda Kudus agar makin kreatif
dan inovatif mempromosikan budaya Kudus melalui busana," terangnya.
Kegiatan dihadiri oleh Forkopimda beserta istri,
dan perwakilan dari berbagai instansi di Kabupaten Kudus. (SBR)
0 komentar:
Posting Komentar