(Jateng Headline - PATI) Sekretaris
Daerah (Sekda) Kabupaten Pati mengikuti jalan sehat
menyambut Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 48 di Alun-Alun Pati, Minggu (10/9/2022).
Selain
Sekda, kegiatan itu juga dihadiri oleh Komandan Kodim 0718/Pati,
perwakilan Kapolres, Kakankemenag Kabupaten Pati, serta jajaran Pimpinan
Daerah Muhammadiyah dan' Aisyiyah Kabupaten Pati.
Jalan
sehat yang dilaksanakan secara serempak di 35 kabupaten / kota se-Jawa
Tengah ini diikuti sekitar 2000 peserta dari warga muhamadyah dan
masyarakat umum di Kabupaten Pati.
Sekda Pati Jumani memberangkatkan jalan sehat menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di alun-alun Pati, Minggu (11/9/2022). |
Sebelum memberangkatkan peserta Sekda Jumani berkesempatan membacakan sambutan Pj Bupati Pati.
"Pemerintah
Kabupaten Pati turut bangga dan mengapresiasi kegiatan ini. Semoga
muktamar yang akan digelar bisa menambah semangat warga Muhammadiyah dan
'Aisyiyah dalam bermuktamar hingga menghasilkan keputusan-keputusan
yang berdampak bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara," tutur
Sekda.
Terlebih saat
ini, lanjut Jumani, warga sedang dihadapkan dengan sejumlah tantangan,
diantaranya adalah kenaikan BBM yang memicu kenaikan harga kebutuhan
pokok masyarakat.
"Tapi
dengan pengalaman dan jam terbang Muhamadiyah dan 'Aisyah yang telah
melintas zaman dalam menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat,
kami yakin itu menjadi modal penting untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan sosial yang ada di masyarakat saat ini," ujar
Jumani.
Sekda pun
berharap, Muhammadiyah yang memiliki lembaga dan amal usaha yang sangat
concern di bidang sosial dan ekonomi, dapat berkolaborasi dengan Pemkab
dalam mengatasi permasalahan sosial di masyarakat seperti misalnya
masalah putus sekolah, bencana alam dan masalah kemiskinan lainnya di
tingkat daerah.
"Bagaimanapun
juga pandemi dan kenaikan harga BBM telah berdampak pada menurunnya
kesejahteraan masyarakat karena banyak yang kehilangan pekerjaan
sehingga angka pengangguran dan kemiskinan baik di tingkat nasional
maupun daerah meningkat," tutur Sekda.
Tentunya,
imbuh Jumani, hal ini menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi
pemerintah, sehingga kiprah dan partisipasi warga muhamadiyah dan
'Aisyiyah sangat diharapkan oleh Pemkab Pati.
"Muhamadiyah
dan' Aisyiyah cukup lama dikenal dengan gagasan dan kreatifitas
berkemajuan. Hal ini pula yang membuat Muhammadiyah dan 'Aisyiyah dapat
berkontribusi aktif di berbagai kota dan bahkan di tingkat pedesaan,"
tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar