Jelang pertemuan kedua tim, pelatih Persekat Tegal Persekat Tegal Miftahudin Mukson mengaku pemainnya masih sulit beradaptasi dengan rumput sintetis Stadion Joyokusumo Pati.
"Dari menjajal rumput sintetis, pemain kami masih kesulitan beradaptasi. Namun kami akan tetap berjuang semaksimal mungkin," katanya saat press konferen jelang pertandingan, Minggu sore (1/10/2023).
Miftahudin juga mengakui bahwa saat uji coba melawan Persipa Pati, timnya sempat mengalami kekalahan.
"Sempat kalah saat uji coba dari Persipa, tetapi tidak semangat pemain untuk mencuri poin di laga melawan Persipa nanti," ungkapnya.
Sementara, pemain Persekat Tegal Widi, menyatakan siap hadapi tuan rumah Persipa Pati.
"Kami siap bertanding dengan tuan rumah, kemenangan melawan Persela Lamongan menjadi modal penting bagi tim, " tandasnya.
Berbeda dengan yang dikatakan oleh pelatih Persipa Pati Nazal Mustofa, jika timnya harus bisa memaksimalkan laga kandang kedua ini.
"Poin maksimal harus itu. Laga kandang lawan Persekat harus bisa mendapat poin penuh," tegasnya pada media.
Nazal sudah melakukan evaluasi hasil seri melawan PSCS Minggu kemarin. Oleh karena itu, dia menekankan pada pemain agar bisa meraih kemenangan.
"Poin penuh harga mati untuk laga besok. Pemain harus berjuang, agar bisa target menang terpenuhi," tambahnya.
Sementara, pemain Persipa Pati Afrizan, pun demikian akan melakukan instruksi dari pelatih, sehingga meraih poin penuh di kandang.
"Kami siap menghadapi Persekat Tegal dan harus menang," katanya.
Seperti diketahui, Persipa Pati masih memperoleh dari dua laga yang dimainkan dan berakhir seri. Kedua laga tersebut, seri melawan Persijap Jepara saat away dan imbang lawan PSCS Cilacap di kandang sendiri. (HP)
0 komentar:
Posting Komentar