(Jateng Headline - JEPARA) Ratusan petani desa Bondo Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara mendatangi PLTU Tanjung Jati B. Mereka menggelar aksi damai di depan PLTU Tanjung Jati B, Senin siang (20/11/2023).
Mereka menamakan diri Forum Solidaritas Warga, yang terdiri dari para penduduk yang terdampak langsung dari abrasi akibat operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B.
Warga menyuarakan keprihatinan mereka terkait kerusakan lingkungan dan dampak sosial yang ditimbulkan.
Forum Solidaritas Warga menuntut korban abrasi diberikan ganti rugi tanah 1,8 hektar yang terkena abrasi, akibat adanya pembangunan JETI (dermaga) PLTU.
Dalam orasinya, pengunjuk rasa menekankan pentingnya perlindungan lingkungan dan penanganan dampak negatif dari aktivitas industri demi keberlanjutan hidup bersama.
Forum Solidaritas Warga didampingi Denamet Forever, sebuah organisasi masyarakat yang peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas industri.
Denamet Forever menyatakan dukungannya terhadap aspirasi masyarakat lokal yang memperjuangkan perlindungan lingkungan hidup.
"Kami mendukung penuh Forum Solidaritas Warga korban abrasi PLTU Tanjung Jati B. Kerusakan lingkungan dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat lokal adalah sesuatu yang tidak bisa diabaikan," tegas Ketua Umum Denamet Forever Helmi Thosin.
Kami berkomitmen untuk terus berjuang demi lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan," ujar ketua umum Denamet Forever H. Helmi Thosin.
Aksi advokasi dan keprihatinan masyarakat terhadap perlindungan lingkungan hidup yang semakin menjadi fokus perhatian.
Untuk itu, mereka akan terus menggelar aksi peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. (HP)
0 komentar:
Posting Komentar