Perlengkapan tersebut dipakai saat merayakan lebaran atau saat menjalankan sholat Idul Fitri.
Di Kabupaten Pati Jawa Tengah, ada pengrajin batik yang membuat sajadah.
Selain sarung dan songkok batik, kini ada sajadah batik yang khas Pati.
Sajadah batik khas Pati ini dibuat oleh pengrajin Wisata Batik Pati di Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana.
Pengelola Wisata Batik Pati, Takziah Al Anas mengungkapkan, peminat sajadah batik lumayan tinggi.
"Jelang lebaran, permintaan sajadah batik naik hingga 30 persen jika dibandingkan hari biasa," ungkapnya.
Ditambahkan Tamzis, bahwa pihaknya sudah lama membuat sarung, songkok dan sajadah bermotif batik khas Pati yaitu motif pesisiran.
"Permintaan sarung, songkok dan sajadah batik, tiap tahun terus meningkat. Selain bisa dipakai saat lebaran, juga ikut melestarikan budaya tradisional," ujarnya.
Menurut Tamzis, untuk motif dan corak tergantung permintaan dan bisa disesuaikan. Termasuk bisa untuk custom dengan nama pemesan.
"Biasanya digunakan untuk bingkisan lebaran, jika pesannya dalam jumlah banyak. Dan ada juga untuk oleh-oleh sepulang umroh,"" jelas Tamzis.
Terkait harga sajadah batik, sangatlah terjangkau, mulai dari Rp. 80 ribu hingga Rp. 150 ribu atau tergantung pesanan.
Pemesanan sajadah batik tidak hanya datang dari Pati saja, namun juga dari daerah lain. (HP)
0 komentar:
Posting Komentar