(Jateng Headline - PATI) Hingga kini, permasalahan petani masih berkutat dengan carut marut permasalahan pupuk. Walaupun distribusi pupuk menggunakan kartu tani, namun tetap saja petani kesulitan mendapat pupuk.
Untuk itu, ada
wacana kartu tani akan dihapus, karena tidak memberikan solusi.
Permasalahan tersebut, hingga saat ini masih dirasakan oleh petani adalah sulitnya mendapat pupuk.
Apalagi, kini ada pupuk bersubsidi dan non subsidi. Untuk mendapat pupuk bersubsidi, petani harus mempunyai kartu tani.
Namun demikian, kartu tani juga tidak memberikan solusi terbaik bagi petani. Terkadang, petani justru kesulitan untuk memperoleh pupuk.
Kondisi itulah, yang kemudian membuat petani semakin terpuruk. Permasalahan pupuk, menjadi sebuah problem akut petani, walaupun sudah berganti presiden berkali-kali.
Problem petani tersebut, kini dipahami oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan diwacanakan bakal dihapus.
Hal itu, diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah, yang kini menjadi bakal calon gubernur Jateng Sudaryono, saat bertemu dengan Tani Merdeka Kabupaten Pati di desa Jakenan Kecamatan Jakenan, Selasa malam (28/5/2024).
"Permasalahan pupuk masih menjadi problem petani hingga kini dan belum terselesaikan," ungkap Sudaryono.
Menurutnya, ada rencana dari presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk mengembalikan seperti dulu tidak menggunakan kartu Tani
"Rencananya problem tersebut, akan segera diselesaikan dan salah satunya
menghapus kartu tani," tandasnya.
Ditambahkan Sudaryono, bahwa petani selalu menjadi obyek dengan runyamnya tata niaga pupuk yang berkepanjangan.
"Oleh karena itu, petani harus merdeka dari semua permasalahan, baik pupuk maupun harga obat pertanian yang mahal," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tani Merdeka Kabupaten Pati melakukan deklarasi dukungannya pada Sudaryono untuk menjadi Gubernur Jateng, serta Wartoyo untuk menjadi Bupati Pati pada Pilgub Jateng dan Pilkada Pati, November mendatang. (HP)
heri melaporkan untuk ctv network //
0 komentar:
Posting Komentar